Ratusan warga berunjuk rasa memprotes pemerintahan Presiden Sisi di Kairo, Mesir, 15 April 2016. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)
Ratusan warga berunjuk rasa memprotes pemerintahan Presiden Sisi di Kairo, Mesir, 15 April 2016. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Mesir Adili 237 Aktivis yang Kritik Presiden Sisi

Willy Haryono • 01 Mei 2016 11:57
medcom.id, Kairo: Mesir mengadili 237 aktivis yang ditangkap karena mengkritik pemerintahan Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Ini merupakan pengadilan pertama setelah terjadinya serangkaian demonstrasi di Mesir sepanjang April. 
 
Ribuan warga Mesir kesal atas keputusan Sisi yang menyerahkan dua pulau ke Arab Saudi. Unjuk rasa besar-besaran pun terjadi pada 15 April, yang mendesak agar Sisi mundur dari jabatannya. 
 
Menurut laporan Human Rights Watch (HRW), pasukan keamanan menangkap sedikitnya 382 orang dalam demonstrasi tersebut. 

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (30/4/2016), beberapa sumber mengatakan 237 aktivis muncul dalam empat pengadilan di Kairo dan Giza atas tuduhan berunjuk rasa tanpa izin. Mereka terancam hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah. 
 
Sisi dilanda gelombang protes karena menetapkan pulau tak berpenghuni Tiran dan Sanafir di Laut Merah adalah milik Saudi. 
 
Otoritas Saudi dan Mesir mengatakan pulau itu memang milik Riyadh, karena Kairo hanya diminta melindungi kedua pulau itu pada 1950. 
 
Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda kekuasaan Sisi berada dalam bahaya nyata.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan