Lokasi pertempuran dahsyat di ibu kota Sudan Selatan, 10 Juli 2016. (Foto: AFP)
Lokasi pertempuran dahsyat di ibu kota Sudan Selatan, 10 Juli 2016. (Foto: AFP)

Ratusan Orang Tewas dalam Pertempuran di Sudan Selatan

Willy Haryono • 11 Juli 2016 10:25
medcom.id, Juba: Pertempuran dahsyat meletus di ibu kota Sudan antara pasukan loyalis Presiden Salva Kiir dengan prajurit dari kubu Wakil Presiden Riek Machar, Minggu (10/6/2016). 
 
Konflik terbaru berisiko memicu terjadinya perang sipil di negara yang baru terbentuk lima tahun lalu. 
 
Machar mengaku rumahnya diserang pasukan Kiir saat baku tembak terjadi di Juba. Pemerintah Sudan Selatan belum merespons tudingan tersebut. Menteri Informasi Sudan Selatan Michael Makuei, yang juga juru bicara Machar, mengklaim situasi sudah terkendali namun meminta warga untuk tetap berada di rumah.

Kedua pemimpin, yang bertempur dalam perang sipil selama dua tahun sejak akhir 2013, telah bersama-sama menyerukan adanya perdamaian setelah terjadi bentrokan antar faksi pada Kamis. Menurut sumber Kementerian Kesehatan Sudan Selatan kepada Reuters, sedikitnya 272 orang tewas dalam baku tembak tersebut. 
 
Seorang prajurit penjaga perdamaian PBB asal Tiongkok tewas dan beberapa rekan lainnya juga terluka dalam pertempuran di Sudan Selatan. 
 
Misi PBB mengatakan kompleks penjaga perdamaian di Juba telah terkena serangan senjata ringan dan berat.
 
"Dewan Keamanan PBB telah mengekspresikan kesiapannya untuk meningkatkan UNMISS demi memastikan bahwa UNMISS dan komunitas internasional dapat mencegah dan merespons kekerasan di Sudan Selatan," kata Duta Besar Jepang untuk PBB Koro Bessho. 
 
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga menyerukan agar pertempuran di Sudan Selatan segera diakhiri. AS juga memerintahkan agar personel non-darurat di Kedutaan Besar di Juba segera pulang. 
 
"Kami khawatir atas apa yang terlihat seperti kekacauan di tubuh militer (Sudan Selatan)," ujar Dubes AS untuk PBB Samantha Power.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan