Serangan terjadi di Nile Delta, Baheira, sekitar 260 kilometer dari Kairo. Bus itu dinaiki sejumlah polisi yang hendak berangkat kerja.
"Dua polisi tewas dan 24 lainnya terluka, termasuk dua yang kritis," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel Ghaffar, seperti dikutip AFP.
Kelompok militan telah membunuh banyak polisi dan tentara Mesir sejak tergulingnya Presiden Mohamed Mursi pada 2013. Mursi adalah presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.
Sejumlah serangan di Mesir kerap dilakukan grup ekstremis yang terafiliasi Islamic State (ISIS).
Walau biasanya berpusat di Semenanjung Sinai, serangan oleh grup rekanan ISIS mulai terjadi di Cairo. Target serangan juga tak hanya polisi dan tentara, namun juga orang asing.
Kamis kemarin, bom mobil yang diklaim ISIS menghancurkan sebuah kantor polisi di Kairo, dan melukai 29 orang, termasuk enam aparat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News