Dalam pertempuran di Benghazi ini, setidaknya 13 orang dari Tentara Nasional Libya tewas dan 37 lainnya terluka. Menurut laporan, kebanyakan mereka tewas karena terkena ranjau darat.
Dilansir Reuters, Minggu 25 Juni 2017, tentara Libya memang sampai saat ini masih berjuang untuk memerangi Souq al-Hout. Selain itu, tentara Libya juga berjuang untuk memerangi kelompok militan ISIS.
Pasukan yang setia kepada Khalifa Haftar, panglima Tentara Nasional Libya (LNA), juga telah berperang dengan ekstremis dan militan lainnya di Benghazi sejak 2014.
Tak hanya Souq al-Hout dan ISIS, tentara Libya juga masih berjuang untuk memerangi Sabri.
Kemajuan dari tentara Libya terlihat setelah Brigade Pertahanan Benghazi, sebuah kelompok bersenjata anti-Haftar, mundur dari Benghazi.
Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya siap membubarkan diri dan diintegrasikan ke dalam keamanan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id