Upacara diikuti oleh seluruh staf KJRI Jeddah, rombongan tim pengumandahan dari Kementerian Luar Negeri RI, para guru dan perwakilan siswa Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan perwakilan tokoh masyarakat di Jeddah.
Sebanyak 29 siswa dari SIJ telah direkrut melalui seleksi ketat dan dilatih sebulan penuh untuk mengemban tugas sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibra).
"Kita harus mampu memaknai kemerdekaan dengan ikut memelihara dan merawat keberagaman bangsa Indonesia," kata Lukman, dalam keterangan tertulis KJRI Jeddah kepada Medcom.id, Minggu 18 Agustus 2019.
Lukman juga mengajak undangan yang hadir agar bersyukur dan bangga menjadi bagian dari Indonesia, sekaligus mendoakan para pejuang kemerdekaan RI yang buahnya kita rasakan sekarang.
Dalam kesempatan tersebut, Lukman juga menyerahkan penghargaan kepada empat pegawai KJRI Jeddah, yaitu Satyalancana Karya Satya 10 tahun dari Presiden RI kepada Mochamad Yusuf, Staf Teknis/Konsul Tenaga Kerja, piagam Karyadhika Madya dari Menteri Hukum dan HAM kepada Anggi Wicaksono, Staf Teknis Imigrasi-2, piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan kepada Achmad Fauzy Chusny dan Mohamad Nafi sebagai staf teladan tahun ini.
Acara 17-an ini dilanjutkan dengan ramah tamah. Sambil menikmati hidangan, tamu undangan disuguhi hiburan lagu-lagu nasional perjuangan oleh Rehab-5 Band dan aneka lomba tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News