Remaja 17 tahun itu akan menerima hadiah khusus karena telah menjadi simbol keberanian, perlawanan dan harapan bagi jutaan orang Palestina. Saat memperingati ulang tahun ke-1000 sang kakek, Mandla mengatakan akan terus mendukung orang-orang yang menjadi harapan bangsa.
"Saya akan terus mendukung dan bergabung dalam kampanye Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) untuk mengisolasi Israel dan membebaskan Palestina," ucapnya kala itu, dilansir dari laman Jerusalem Post, Rabu 1 Agustus 2018.
Mandla mengatakan Tamimi merupakan simbol perlawanan Palestina. Remaja ini dipenjara selama delapan bulan usai memprovokasi dan menampar tentara Israel tahun lalu.
Dia kemudian bebas pada Minggu lalu dan mendapat sambutan layaknya pahlawan di wilayahnya.
Banyak pemimpin negara yang vokal terhadap penahanan Tamimi, salah satunya Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Awal tahun ini, dia menyerukan pembebasan Tamimi harus dilakukan secepatnya.
"Kami sampaikan keprihatinan kami mengenai penahanan anak-anak Palestina di penjara Israel," katanya dalam pidato kenegaraan yang disambut tepuk tangan meriah di parlemen negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id