Dalam operasinya kali ini, militer AS yang berbasis di Afrika atau AFRICOM memang menargetkan kamp ISIS yang terletak di Gunung Golis sejak awal.
“Kami sudah memastikan bahwa 13 militan ISIS telah tewas terkena serangan udara militer AS,” bunyi pernyataan dari AFRICOM, dikutip dari AFP, Jumat 10 Mei 2019.
Pada awal April, AFRICOM juga menyatakan telah membunuh wakil pemimpin ISIS di Somalia yakni Abdulhakim Dhuqub. Sebelumnya, kelompok Al Shabaab adalah kelompok teroris yang menguasai negara tersebut pun kerap bentrok dengan kelompok ISIS.
ISIS di Somalia dipimpin oleh Abdulkadir Mumin, mantan ilmuwan kelompok Al Shabab. Ia membelot dari kelompok itu pada Oktober 2015 dan mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.
Dhuqub merupakan tangan kanan Mumin dan dipercaya sebagai wakilnya. Mumin sempat selamat dalam serangan udara di tempat persembunyiannya di pegunungan di kawasan Bari, 2017 lalu.
Somalia telah terbagi akibat perang saudara dan kelompok teroris sejak 1991. Saat itu, para panglima perang antarkelompok bekerja sama menggulingkan seorang diktator, namun mereka akhirnya saling berperang satu sama lain.
Perang ini lebih banyak di wilayah selatan ketimbang utara. Perang ini pun menyebabkan kesengsaraan terhadap warga Somalia serta menewaskan ratusan bahkan ribuan warga sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News