Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (kiri) dan pemimpin pemberontak Riek Machar - AFP / SAMIR BOL, ZACHARIAS ABUBEKER
Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (kiri) dan pemimpin pemberontak Riek Machar - AFP / SAMIR BOL, ZACHARIAS ABUBEKER

Sudan Selatan dan Pemberontak Sepakati Gencatan Senjata

Willy Haryono • 02 Februari 2015 10:44
medcom.id, Juba: Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dan pemimpin pemberontak Riek Machar menandatangani perjanjian gencatan senjata terbaru untuk mengakhiri pertempuran selama lebih dari 13 bulan, yang menewaskan puluhan ribu orang.
 
"Gencatan senjata menyeluruh di Sudan Selatan diharapkan terjadi pagi ini," ucap Seyoum Mesfin, negosiator blok IGAD, pada sejumlah awak media di Ethiopia, Senin (2/2/2015).
 
Sejak perang sipil Sudan Selatan meletus pada Desember 2013, sedikitnya sudah ada enam perjanjian gencatan senjata.

Seperti dilansir AFP, Mesfin mengatakan setiap pelanggaran gencatan senjata terbaru ini akan langsung dibawa ke Dewan Keamanan PBB dan Uni Afrika.
 
Selama empat hari bernegosiasi, Kiir dan Machar sulit mencapai kata sepakat. "Ini merupakan perjanjian parsial, karena kami belum menyelesaikan sejumlah isu penting," kata Machar setelah menandatangani perjanjian gencatan senjata.
 
Negosiasi Kiir dan Machar akan berlanjut 20 Februari mendatang. IGAD mengingatkan kedua kubu bahwa perjanjian final harus tercipta pada 5 Maret.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan