Pasalnya, Qatar adalah negara yang berbatasan darat langsung dengan Arab Saudi, dan sangat bergantung impor makanan dari sebagian besar negara-negara Teluk.
Sementara, ancaman penutupan perbatasan dikeluarkan Arab Saudi sesaat setelah menyatakan memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Dilansir Guardian, Selasa 6 Juni 2017, warga Doha segera berbelanja kebutuhan mereka, seperti susu, air, beras, telur dan barang lainnya.
Foto-foto rak kosong di sejumlah supermarket pun mulai tersebar di media sosial. Warga Doha juga dikabarkan mulai memborong ayam dan daging beku.
Di samping itu, Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Ahmed Abdul Rahman Al-Thani menyatakan ancaman penutupan perbatasan oleh Arab Saudi tidak akan berpengaruh apapun terhadap warga Qatar.
Pemutusan hubungan diplomatik ini dilandasi alasan bahwa Qatar mendukung kegiatan terorisme dan juga agenda-agenda Iran, di mana Iran merupakan musuh dari negara-negara Arab.
Mengutip seorang pejabat anonim Arab Saudi, kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa kerajaan memutuskan mengakhiri hubungan diplomatik dan konsuler dengan Qatar dalam rangka "menegakkan hak kedaulatan negara yang dijamin hukum internasional serta melindungi keamanan nasional dari bahaya terorisme dan ekstremisme."
Seluruh hubungan darat dan udara Arab Saudi diputus dengan Yaman, dan negara-negara sahabat lain disarankan untuk melakukan hal serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
