Presiden Suriah, Bashar al-Assad. (Foto: AFP)
Presiden Suriah, Bashar al-Assad. (Foto: AFP)

Presiden Suriah: Kami akan Terus Serang Ghouta Timur

Sonya Michaella • 05 Maret 2018 09:35
Damaskus: Presiden Suriah, Bashar al-Assad bersumpah untuk terus melakukan serangan ke Ghouta Timur sampai pasukannya bisa menghabisi pasukan pemberontak.
 
Serangan kali ini di Ghouta Timur merupakan salah satu serangan paling mematikan dalam perang saudara Suriah tersebut. Setidaknya, 500 orang telah dinyatakan tewas.
 
Pemerintah Suriah pun terus merangsek masuk meluluhlantakkan Ghouta Timur, meski telah ada peringatan dari Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan gencatan senjata selama 30 hari.

"Kami akan terus memerangi terorisme dan operasi di Ghouta merupakan upaya kami untuk memerangi teror," kata Assad, dikutip dari AFP, Senin 5 Maret 2018.
 
Presiden Suriah: Kami akan Terus Serang Ghouta Timur
 
Serangan ke Ghouta Timur ini juga membuat ribuan warga sipil melarikan diri lebih dalam ke wilayah yang dikuasai pemberontak.
 
Pasukan pemerintah disebut-sebut telah menguasai seperempat wilayah Ghouta Timur yang kini terbagi menjadi dua.
 
"Tidak ada kontradiksi antara gencatan senjata kemanusiaan selama lima jam yang diusulkan Rusia dan operasi tempur yang sedang berlangsung," ungkap Assad lagi.
 
"Kebanyakan warga sipil di Ghouta juga menginginkan untuk kembali ke pemerintahan," lanjutnya.
 
Rencana gencatan senjata lima jam untuk kemanusiaan yang diusulkan Rusia pun dianggap sebuah lelucon oleh Amerika Serikat. Tak hanya itu, AS juga menuduh Rusia bersama Suriah, telah membunuh warga sipil di Ghouta Timur. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan