(Baca: Arab Saudi Diserang 7 Rudal Balistik Houthi).
"Kita tetap waspada. Rudal jatuh 10 kilometer dari KBRI di Jalan King Fahd. Ada pecahan-pecahan," kata Agus menggambarkan situasi yang terjadi kepada Medcom.id, Selasa 27 Maret 2018.
Dia menambahkan para pegawai perwakilan RI juga belum dievakuasi. Selain itu, Agus juga menuturkan pihaknya sudah berkomunikasi intensif dengan para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di perbatasan Arab Saudi-Yaman.
"Kita sedang pantau eskalasi, jadi belum (evakuasi)," tukasnya.
Agus mengatakan kondisi di sekitar kedutaan aman. Pasalnya, sekitar kompleks diplomatik dijaga Panser dan pasukan penjaga Diplomatic Quarter.
"Sementara, untuk daerah rawan ada di perbatasan dan sudah kita siapkan Crisis Management Team (CMT)," ungkap dia.
Arab Saudi menembak jatuh tujuh rudal balistik yang diduga diluncurkan oleh milisi Houthi di Yaman pada Minggu 25 Maret malam, waktu setempat. Serangan ini mengakibatkan seorang pria tewas.
Pasukan Arab Saudi menghancurkan tiga rudal di wilayah timur laut Riyadh sesaat sebelum tengah malam. Menurut koalisi, rudal-rudal Houthi lainnya ditembakan ke Najran selatan, Jizan dan Khamis Mushait.
Dilansir dari CNN, Senin 26 Maret 2018, puing-puing dari rudal Houthi yang ditembak jatuh mendarat di sebuah rumah di Riyadh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News