Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Sharwi Chaniago mengatakan, bahkan dari kunjungan Jokowi ke Asia Timur dan Rusia dan Ukraina menghasilkan kesepakatan global baik itu perdamaian dunia maupun pembangunan di negara masing-masing.
Baca: Jokowi Apresiasi Korea Selatan Banyak Investasi Otomotif di Indonesia
Menurut akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini, posisi Jokowi sebagai pimpinan Presidensi G20 sangat baik untuk meletakkan daya tawar Indonesia di tingkat tertinggi.
“Cukup kuat Pak Jokowi berhasil meyakinkan itu dengan pembangunan infrastruktur, kemampuan kita di G20, kemampuan kita untuk tidak resesi,” kata Pangi, Minggu, 30 Juli 2022.
Dijelaskan Pangi, politik luar negeri yang dijalankan Presiden Jokowi patut diapresiasi, karena Presiden Indonesia dua periode ini telah membawa pesan penting kepada dunia dengan mengunjungi langsung Ukraina dan Rusia, yang membuat Indonesia makin disegani.
“Politik bebas aktif yang tidak berpihak ke Ukraina dan Rusia itu sudah pas, tentu kita menjadi negara yang hari ini disegani,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi dalam beberapa bulan terakhir ini melakukan kunjungan ke berbagai negara, yang terbaru ke Asia Timur yakni Tiongkok, Jepang, dan Korsel. Hal ini dinilai akan berdampak bagi KTT G20 di Bali, Indonesia.
Pada bulan lalu, Jokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana juga sempat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengupayakan perang antara kedua negara itu dapat berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News