Kejadian berlangsung di Kota Nnewi, Nigeria saat warga mengantre untuk mengisi gas demi memenuhi kebutuhan saat Natal.
Kota Nnewi dikenal dengan populasi yang padat di wilayah tenggara Nigeria. Seorang jurnalis Associated Press menghitung lebih dari 100 mayat dikumpulkan oleh pihak pemadam kebakaran usai ledakan.
Seorang saksi mata bernama Emeka Peter mengatakan, api merebak pada Kamis 24 Desember sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat. Saat itu truk tanki gas baru saja rampung mengisi gas ke kilang gas milik Chikasin Group.
"Ledakan terjadi seperti bom dan kemudian seluruh stasiun pengisian gas pun diliputi asap tebal," ujar Peter, seperti dikutip Associated Press, Jumat (25/12/2015).
"Banyak orang yang tewas dan sebagian besar dari mereka sedang mengantre seharian untuk mengisi tabung gas mereka," lanjutnya.
Peters menjelaskan bahwa api menyala selama beberapa jam. Pria berusia 36 tahun itu menjelaskan bahwa jasad korban dan warga yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nnamdi Azikiwe di Nnewi.
"Banyak dari mayat korban tidak dapat dikenali lagi. Saya ragu jika keluarga korban bisa mengidentifikasi jasad dari keluarga mereka," pungkas Peter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News