Presiden Juan Manuel Santos dan Pemimpin FARC Timoleon Jimenez. (CNN)
Presiden Juan Manuel Santos dan Pemimpin FARC Timoleon Jimenez. (CNN)

Perang Panjang di Kolombia Berakhir

Nur Azizah • 29 Agustus 2016 07:30
medcom.id, Kolombia: Kelompok pemberontak sayap kiri Kolombia, FARC telah memerintahakan semua anggotanya untuk melakukan gencatan senjata. Gencatan ini mulai dari tengah malam tadi waktu setempat.
 
Gencatan senjata secara definitif membawa FARC dan pemerintah kolombia ke akhir perang. Perdamaian ini buah dari  perundingan damai di Kuba selama empat tahun terakhir.
 
Pemimpin FARC Timoleon Jimenez mengatakan,  perang panjang melawan negara Kolombia berakhir. Perjanjian perdamaian akan ditandatangani dalam beberapa minggu ke depan.

"Saya memesan semua komandan dan unit masing-masing dari pejuang kami untuk melakukan gencatan senjata secara definitif," kata Timochenko wartawan dikutip dari BBC, Senin (29/8/2016).
 
Di satu sisi, pengumuman FARC untuk total gencatan senjata adalah murni prosedural. Di lain, itu adalah momen bersejarah menuju perdamaian yang abadi. Hal ini menunjukan bahwa gencatan senjata bilateral telah disetujui.
 
Gencatan senjata definitif seharusnya mulai berlaku setelah Presiden Santos dan pemimpin FARC, Timoleon Jimenez menandatangani perjanjian damai pada akhir September. Namun, ini lebih dilakukan lebih dulu, menunjukan itikad baik dari kedua belah pihak.
 
Hal ini menjadi sejarah setelah akhirnya lebih dari 50 tahun mereka berkonflik.  Diperkirakan lebih dari 260 ribu orang tewas dan jutaan warga mengungsi. Peristiwa ini sangat penting untuk proses perdamaian Kolombia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan