Sebelumnya militer Israel melaporkan bahwa pihaknya telah melepaskan tembakan. Namun kala itu, Israel tidak menyebutkan detail mengenai korban jiwa.
"Kami telah mengidentifikasi tiga orang yang melompati pagar pembatas dari arah Gaza menuju Israel," tulis militer Israel via Twitter, Selasa 21 Januari 2020.
"Setelah prajurit kami tiba di lokasi, ketiga orang itu melemparkan sebuah alat peledak. Prajurit kami pun langsung melepaskan tembakan," lanjutnya.
Radio publik Israel memberitakan bahwa ketiga warga Palestina itu telah menerobos masuk ke Israel sejauh 400 meter dari titik perbatasan Jalur Gaza. Aksi tersebut dilakukan ketiganya "di tengah cuaca buruk."
Pihak militer menambahkan, warga sipil Israel yang tinggal di area yang berbatasan dengan Gaza tidak berada dalam bahaya akibat peristiwa ini.
Insiden di perbatasan Gaza-Israel itu terjadi saat sejumlah pemimpin global sedang bertemu di Tel Aviv untuk menghadiri acara peringatan Holocaust.
Hamas, penguasa Jalur Gaza, dianggap sebagai sebuah organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan juga Uni Eropa. Hamas telah tiga kali berperang melawan Israel sejak 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id