Insiden ini terjadi ketika warga Palestina melakukan demonstrasi di wilayah perbatasan Gaza dengan Israel. Demonstrasi dibalas dengan tindakan keras pihak tentara Israel.
“Tentara Israel yang ditempatkan di perbatasan antara Gaza dan Israel melepaskan tembakan dan melukai tiga orang akibat peluru,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra, seperti dikutip Xinhua, Selasa 27 November 2018.
“Ketiga warga Palestina yang terluka itu sudah dibawa ke rumah sakit di Gaza. Sementara puluhan lainnya pingsan akibat menghirup gas air mata yang dilepaskan oleh tentara Israel,” jelasnya.
Bentrokan pecah pada Senin 26 November sore antara pedemo dengan tentara Israel dalam demo yang biasa dilakukan pada Senin. Aksi ini merupakan bagian dari ‘Great March of Return’ yang dimulai sejak 30 Maret dan menuntut diakhirinya blokade Israel di Gaza.
Al-Qedra mengatakan, sejak awal protes tentara Israel sudah menembak mati 223 warga Palestina dan melukai lebih dari 24.000 orang. Penyelenggara demo mengatakan aksi protes itu akan tetap dilakukan hingga blokade dicabut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id