Festival Janadriyah adalah Festival Budaya dan Warisan Tahunan terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan sejak tahun 1985. Menteri Puan akan menghadiri pembukaan Festival Janadriyah ke-33 oleh Raja Salman Bin Abdulaziz pada 20 Desember 2018.
Setibanya di Riyadh, Menteri Puan langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Garda Nasional Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Abdulaziz bin Ayyaf Al Muqrin. Pertemuan dilaksanakan di Gedung Diriyah di dalam area Janadriyah, ditemani Dubes Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
“Kami menyambut baik dan sangat senang dengan kehadiran Yang Mulia (Menteri Puan). Indonesia adalah negara yang mashur akan kebudayaan yang beragam dan mempunyai sejarah panjang. Dengan berpartisipasi dalam Festival Janadriyah, rakyat Arab Saudi diharapkan dapat mengenal lebih dalam mengenai Kebudayaan Indonesia. Kami senantiasa berharap Indonesia dapat menampilkan yang terbaik tahun ini," tutur Pangeran Khalid, saat bertemu dengan Menteri Puan, seperti dikutip dalam keterangan tertulis KBRI Riyadh, yang diterima Medcom.id, Kamis, 20 Desember 2018.
Pangeran Khalid juga menjelaskan alasan mengapa memilih Indonesia sebagai tamu kehormatan. "Memang benar banyak negara yang berminat dan mengajukan diri sebagai Tamu Kehormatan dalam Festival Janadriyah. Pemilihan Indonesia sebagai Tamu Kehormatan merupakan keputusan Raja Salman dan Putera Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara mempunyai hubungan bilateral yang sangat erat," ucap Pangeran Khalid.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Puan menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah yang akan semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
"Saya menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman. Beliau sangat mengapresiasi pemilihan Indonesia sebagai Tamu Kehormatan. Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu yang relatif pendek, kami akan usahakan penampilan yang terbaik. Saya yakin Festival ini akan semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Akan semakin terbuka kesempatan melakukan berbagai kerja sama lain setelah Festival Janadriyah," tutur Menteri Puan.
Sebelum melakukan pertemuan, Menteri Puan berkesempatan melakukan inspeksi ke ruang pameran dan panggung Paviliun Indonesia. Indonesia akan memamerkan sejarah hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi serta beragam kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia. Indonesia juga akan menampilkan lebih dari 70 macam pertunjukkan kesenian oleh lebih dari 300 seniman selama tiga minggu berturut-turut.
“Partisipasi Indonesia dalam Janadriyah bertemakan Unity in Diversity Strengthening Moderation and Global Peace. Upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia merupakan sebuah dialog antar peradaban. Persatuan dalam keanekaragaman budaya Indonesa diharapkan dapat menjadi contoh dan memperkuat moderasi dan perdamaian dunia,” ujar Duta Besar Agus yang rajin mempromosikan hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi dengan slogan Saunesia, Kepanjangan dari Arab Saudi dan Indonesia.
Dalam kunjungan di Paviliun Indonesia tersebut, Menteri Puan menyempatkan berfoto bersama di bagian sejarah hubungan bilateral, khususnya dokumentasi kunjungan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, ke Arab Saudi pada tahun 1955 untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan berhaji.
Menteri Puan dijadwalkan mengadiri rangkaian acara pembukaan Festival Janadriyah padal 20 Desember 2018. Acara pembukaan akan diawali dengan lomba balap unta yang merupakan tradisi panjang dalam kebudayaan Arab Saudi. Selanjutnya Menteri Puan akan bersama-sama Raja Salman mengunjungi Paviliun Indonesia.
Rangkaian diakhiri dengan acara utama pertunjukan operet berjudul “Exemplify, O Nation,” menghadirkan penyanyi kenamaan di dunia Arab. Dalam acara terakhir tersebut, Raja Salman akan meresmikan Festival Janadriyah, dan Menteri Puan dijadwalkan memberikan sambutan atas nama Pemerintah Indonesia sebagai Tamu Kehormatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id