Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni lalu dengan alasan Qatar mendukung kegiatan terorisme.
"Kami masih memiliki hubungan baik dengan Qatar dan tidak memiliki masalah dengan pangkalan militer kami yang ada di sana," kata Trump, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu 15 Juli 2017.
Qatar adalah markas bagi pangkalan udara AS di mana sekitar 10 ribu tentara AS berada di situ.
Namun, Trump sempat melontarkan kata-kata bahwa "ada 10 negara yang bersedia membangun basis militer untuk AS". Ketika ditanyakan apa maksud dari kata-katanya, Trump enggan menjabarkan.
Padahal, saat berpidato di Arab Saudi, Mei lalu, Trump terlihat sangat mendukung gerakan negara-negara Teluk tersebut.
"Kita harus menghentikan pendanaan terorisme mereka (Qatar) yang dikenal sebagai penyandang dana terorisme. Kita tidak bisa bekerja dengan negara yang mendukung terorisme," ucap Trump, kala itu.
Ucapan Trump tersebut keluar saat ia menghadiri KTT Arab-AS di Riyadh. Selain itu ia juga menandatangani kesepakatan persenjataan dengan Raja Salman.
Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa Trump sudah menelepon Raja Salman untuk berdiskusi upaya menyelesaikan perselisihan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News