Polisi setempat mengatakan menerima telepon darurat dari seorang wanita yang disandera oleh seorang pria dalam sebuah apartemen di sudut jalan Male Street dan Bay Street, Melbourne, Australia, Senin 5 Juni 2017 sekitar pukul 4 sore waktu setempat. Polisi segera bergegas menuju lokasi kejadian.
Menurut Crisp, Wakil Komisaris kepolisian setempat mengatakan seorang pria bersenjata sempat menembaki petugas kepolisian di lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 6 sore, seorang pria keluar dari dalam apartemen dan mulai menembaki kearah polisi. Polisi pun balas menembak kearah pria tersebut yang kemudian tewas,” ujar Crisp dilansir Express.co.uk.
Akibat baku tembak tersebut, dua orang polisi mengalami luka-luka, sementara pelaku penyanderaan serta seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di teras apartemen. Diduga pria tersebut juga dibunuh oleh penyandera.
Sementara itu, wanita yang menjadi sandera sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut laporan kepolisian, penyandera sempat menelepon stasiun TV 7 News mengklaim aksi tersebut untuk ISIS dan Al-Qaeda. Penyandera tersebut diketahui seorang pria berusia 29 tahun bernama Yacqub Khayre.
Meski demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah kejadian penyanderaan ini bermotif terorisme atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id