Jenderal Mohamed Ahmed Jimale yang baru saja dilantik sedang berkendara dalam sebuah konvoi sejumlah petinggi militer.
Di tengah perjalanan, tepatnya dekat kompleks kementerian pertahanan Somalia di Mogadishu, sebuah bom mobil meledak.
Lima prajurit dan sedikitnya delapan warga sipil dalam sebuah minibus tewas dalam serangan. Ledakan terjadi dekat konvoi Jenderal Mohamed.
"Apa yang terjadi di sini adalah sebuah tragedi memilukan. Ledakan mengenai dua minibus padat penumpang dan tidak ada yang selamat," kata Abdifitah Halane, juru bicara wali kota Mogadishu, seperti dikutip Associated Press.
"Terdapat darah dan potongan daging dimana-mana," sambung dia.
Prajurit menembakkan senjata ke udara untuk membubarkan warga di dekat sebuah mobil yang hancur akibat ledakan. Sempat terdengar suara baku tembak tak lama setelah ledakan.
Kelompok ekstremis al Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News