Namun dikhawatirkan jumlah korban tewas akan bertambah, mengingat sekitar 100 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Regu penyelamat berupaya keras untuk melakukan pencarian.
"Lebih dari ratusan penumpang berada di dalam kapal feri yang tenggelam pada Kamis 20 September, di dekat Pulau Ukara," ujar Kepala Dewan Distrik Ukerewe, George Nyamaha, seperti dikutip AFP, Jumat 21 September 2018.
"Dikhawatirkan jumlah korban tewas akan meningkat secara signifikan," tegasnya.
Gubernur John Mongella memastikan bahwa jumlah korban tewas saat ini mencapai 44 jiwa. Sementara korban selamat yang berhasil ditemukan, dalam kondisi kritis.
Hingga saat ini tidak diketahui berapa jumlah penumpang di kapal MV Nyerere itu. Selain membawa penumpang, kapal itu memuat kargo termasuk semen dan lada.
Kapal terbalik saat hendak mendekat pelabuhan. Sementara penyebab kecelakaan tidak diketahui dan masih dalam penyelidikan.
Adapun proses pencarian korban dilanjutkan kembali pada Jumat pagi, setelah sebelumnya sempat dihentikan pada Kamis malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id