“Kurma Mesir itu berbeda. Punya tekstur yang enak. Kalau Arab Saudi kan tidak memproduksi kurma tapi pengemasan dari mereka itu sangat cantik,” kata Dubes Helmy kepada Medcom.id, Sabtu, 5 Mei 2018.
Ia menambahkan, pelajar Indonesia di Mesir pun kerap membawa kurma Mesir untuk dijual di Tanah Air. Di Indonesia, satu kilo kurma Mesir dibanderol seharga Rp300 ribu.
Sebaliknya, Indonesia menyasar Mesir sebagai negara yang mampu menjajakan produk-produk Indonesia seperti kerajinan tangan dan juga kain asal Bali.
“Banyak sekali ditemukan kerajinan Indonesia di Mesir. Patung-patung, kain. Makanan juga ada. Bahkan ada pabrik Indomie di Mesir, hanya saja kemasannya agak berbeda,” ungkap Dubes Helmy.
Indonesia juga menjadikan Mesir sebagai negara tempat memasarkan pariwisata khusus untuk bulan madu bagi pasangan baru. Helmy mengatakan, pasangan baru asal Mesir menjadikan Bali sebagai lokasi favorit mereka.
“Kemarin kita buka stan di wedding expo itu stand kita diserbu sekali. Kita pasarkan Pulau Bali dan Lombok,” jelas Helmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News