"Kami mengonfirmasi kematian enam staf PBB, termasuk seorang warga asing," ucap salah satu polisi, Abdullahi Mohamed, pada AFP.
"Bom ini diyakini telah ditempelkan ke badan sebuah bus dan diledakkan di dekat kantor PBB," sambung dia.
Seorang perwakilan PBB di Somalia belum dapat mengonfirmasi jumlah korban tewas.
Sejumlah saksi mata dan petugas keamanan menduga ledakan juga bisa berasal dari bom pinggir jalan. Saat bus yang membawa staf serta tamu PBB melintas, bom diledakkan.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun, militan Al Shebab yang terafiliasi Al Qaeda kerap menyerang pejabat negara serta pekerja asing di Somalia.
"Investigasi ledakan ini masih dilakukan, tapi saya mengonfirmasi markas PBB tidak terkena dampaknya," ungkap Mohamed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News