Kendaraan militer berpatroli di Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. (Foto: AFP/BULENT KILIC)
Kendaraan militer berpatroli di Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Turki Tahan 103 Jenderal dan Pecat Hampir 9.000 Aparat

Willy Haryono • 18 Juli 2016 17:16
medcom.id, Istanbul: Turki menahan total 103 jenderal dan admiral setelah percobaan kudeta yang berakhir gagal. 
 
Kudeta yang berawal pada Jumat malam berakhir gagal, hanya lima jam setelah dimulai. Pasukan loyalis Presiden Recep Tayyip Erdogan berhasil menggagalkan usaha faksi militer yang sempat memblokade sejumlah ruas jalan dengan tank. Percobaan kudeta ini telah menewaskan lebih dari 290 orang. 
 
Menurut laporan kantor berita Anadolu, Senin (18/7/2016), lebih dari 100 tokoh militer Turki ditahan dalam upaya 'bersih-bersih' internal militer.

Mereka yang ditangkap dihadirkan dalam persidangan untuk menentukan hukuman setimpal. Mereka tidak akan dihukum mati karena bertentangan dengan konstitusi Turki, namun Erdogan mempertimbangkan kembali menghadirkannya untuk mencegah kudeta di masa mendatang. 
 
Sang Presiden menyampaikan sinyal ini di hadapan para pendukungnya di depan rumah di Istanbul. Pidatonya diwarnai riuh suara pendukung yang berteriak "kami ingin ada hukuman mati." 
 
"Kami mendengar permintaan Anda. Dalam demokrasi, apapun yang rakyat inginkan, mereka akan mendapatkannya," respons Erdogan.
 
Turki Tahan 103 Jenderal dan Pecat Hampir 9.000 Aparat
Warga Turki mendukung kepemimpinan Erdogan usai berakhirnya kudeta. (Foto: AFP)
 
Selain menahan tokoh militer, Turki juga memecat hampir 9.000 aparat, mayoritas adalah polisi. Total yang dipecat mencapai 8.777, termasuk 7.899 polisi, satu gubernur provinsi dan 29 wali kota. 
 
Aparat yang dipecat juga meliputi 614 personel penegak hukum yang menangani masalah keamanan domestik. 
 
Erdogan menuduh para tokoh militer yang merencanakan kudeta adalah bagian dari Organisasi Teror Fethullahci (FETO) pimpinan Fethullah Gulen, ulama Turki yang hidup terasing di Amerika Serikat (AS). Erdogan menuding Gulen sebagai sosok di balik kudeta. 
 
Namun Gulen membantah tudingan Erdogan. Ia bahkan menuduh Erdogan yang sengaja merekayasa kudeta untuk kepentingannya. Gulen mengaku siap diekstradisi dari AS ke Turki.
 
Turki Tahan 103 Jenderal dan Pecat Hampir 9.000 Aparat
Fethullah Gulen. (Foto: Reuters)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan