"Pertahanan udara kami menembak jatuh sejumlah objek yang datang dari wilayah pendudukan (Israel)," ujar seorang sumber militer yang dikutip kantor berita SANA.
Laporan selanjutnya dari SANA menyebutkan bahwa sejumlah proyektil itu merupakan "sasaran mengancam" yang ditembakkan dari arah Israel menuju provinsi Quneitra di dekat Dataran Tinggi Golan.
Sebelumnya, SANA melaporkan adanya "ledakan kencang" di sekitar ibu kota Damaskus. Grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyebut "tiga ledakan" telah mengguncang area sekitar Damaskus pada Jumat 17 Mei.
"Ada serangan Israel yang membidik wilayah Kiswah. Di sana terdapat beberapa gudang senjata milik Iran dan Hizbullah," kata kepala SOHR Rami Abdel Rahman kepada media AFP.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah. Tel Aviv mengklaim sebagai besar serangan udara itu ditujukan kepada Iran dan kelompok Hizbullah.
Laporan terbaru dari Golan muncul saat Iran dan musuh utama mereka, Amerika Serikat, tengah bersitegang. Ketegangan dimulai sejak AS menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran pada 2015.
Dalam beberapa hari terakhir, AS menilai Iran merupakan sebuah ancaman. Pekan kemarin, AS mengirim armada kapal induk dan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah.
April lalu, serangan udara Israel di sebuah kota di provinsi Hama melukai tiga orang dan merusak sejumlah bangunan. Kala itu SANA melaporkan sistem pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh "beberapa misil Israel."
Satu bulan sebelumnya, Suriah menuduh Israel menyerang beberapa target di utara dari kota Aleppo. Suriah mengklaim telah menembak jatuh beberapa misil Israel tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id