Pemadam kebakaran Israel berupaya padamkan api (Foto: AFP).
Pemadam kebakaran Israel berupaya padamkan api (Foto: AFP).

Pemadam Kebakaran Palestina Bantu Jinakkan Amuk Api di Israel

Fajar Nugraha • 25 November 2016 11:57
medcom.id, Yerusalem: Kebakaran berkobar di Israel sejak Kamis 24 November malam. Delapan personel pemadam kebakaran (damkar) Palestina tiba di Israel untuk membantu menjinakkan api.
 
Empat awak damkar melintas dari utara, melewati daerah Gilboa, lalu menyeberang buat membantu tim di Haifa. Tambahan empat awak lainnya dikirim guna meredakan nyala api di kawasan Yerusalem.
 
"Api tidak membedakan antara Yahudi dan Arab," tutur MK Ayman Odeh, kepala damkar gabungan. 
 
"Hancur hati ini melihat Carmel terbakar. Ini bukan waktunya untuk hasut-hasutan. Ini saat untuk bergabung dan melakukan segala upaya demi menyelamatkan Carmel," tambahnya seperti dilansir Jerusalem Post, Jumat (25/11/2016).
 
Carmel merupakan kawasan pesisir pegunungan di Israel utara yang membentang dari Laut Mediterania hingga ke tenggara.
 
Di seantero negeri itu, ratusan petugas damkar dikerahkan. Mereka menyebarkan diri guna memadamkan kebakaran hutan yang melanda di Haifa, Modi'in, Rishon Lezion, dan banyak lokasi lain. Rasa cepat tanggap darurat saling tolong-menolong telah muncul tiba-tiba tanpa membedakan suku bangsa. 

Pemadam Kebakaran Palestina Bantu Jinakkan Amuk Api di Israel
Sebuah rumah yang terkena imbas kebakaran di Israel (Foto: AFP).
 
 
Di antara sesama petugas damkar, retorika telah berubah menjadi pembicaraan tentang cara praktis memerangi api hingga soal berjuang dalam sebuah pertempuran bersama.
 
"Kami berperang," kata juru bicara Haifa Fire Service, Uri Chibutro Maariv. "Sangat penting mendengarkan masukan dari semua personel. Saat ini api tidak terkendali, dan saya menyarankan semua orang untuk mendengarkan tim penyelamat dan instruksi darurat," lanjutnya.
 
Pada Kamis malam, 67 orang masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka bakar. Satu orang cukup parah, sisanya luka ringan.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif