Presiden Jokowi akan tetap melanjutkan kunjungan kerja ke Afghanistan. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A).
Presiden Jokowi akan tetap melanjutkan kunjungan kerja ke Afghanistan. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A).

Presiden Jokowi Tetap ke Afghanistan Pasca Bom

Marcheilla Ariesta • 28 Januari 2018 09:26
Dhakar: Presiden Joko Widodo akan tetap ke Afghanistan untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di awal 2018. Padahal, banyak yang menyarankannya untuk menunda kunjungan pasca bom meledak di kawasan diplomatik di sana yang menewaskan sedikitnya 95 orang.
 
"Presiden Jokowi hari ini ke Cox's Bazar, tempat pengungsi Rohingya dan besok akan tetap ke Afghanistan, walau banyak yang menyarankan untuk menunda kunjungannya karena adanya ledakan bom di Kabul," ujar Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, yang dikutip Medcom.id pada akun Twitter @pramonoanung, Minggu 28 Januari 2018.
 
"Presiden enggak ada takutnya," imbuh dia.
 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir juga menuturkan Presiden Jokowi akan tetap melakukan perjalanan ke Kabul, ibu kota Afghanistan. Menurutnya, jadwal yang ada masih sesuai dengan rencana awal.
 
"Belum ada perubahan, masih tetap ke Kabul," tukas Arrmanatha.
 
Bom bunuh diri melanda sebuah wilayah di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Serangan ini menewaskan 95 orang dan ratusan lainnya terluka.
 
Ledakan diketahui terjadi di gedung bekas kantor kementerian dalam negeri dan tidak jauh dari kantor Uni Eropa serta Dewan Tinggi Perdamaian. Lokasi di sekitar ledakan, diketahui juga banyak diisi oleh kantor kedutaan asing.
 
Kelompok militan Taliban mengakui sebagai otak serangan tersebut. Serangan ini merupakan yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan