"Dua ledakan melanda area Hotel Sahafi yang terletak di sepanjang ruas jalan utama," ucap Ibrahim Mohamed, seorang polisi lokal, kepada kantor berita AFP.
Menurut sejumlah saksi mata, ledakan ketiga terjadi di sebuah ruas jalan yang dipadati kendaraan. Beberapa korban terbakar hebat akibat ledakan hingga tidak bisa dikenali lagi.
"Saya menarik banyak jasad dari dalam mobil," tutur Mohamed Aden, seorang saksi mata, kepada media Al Jazeera di Mogadishu.
Hussein Nur, seorang penjaga toko yang terkena serpihan ledakan di bagian kaki, mengatakan bahwa jalanan dipadati warga dan kendaraan saat ledakan terjadi. Ia menambahkan penembakan oleh sekelompok orang tak dikenal juga menelan banyak korban.
Stasiun radio Adalus melaporkan bahwa kelompok militan Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut.
Selama ini, Al-Shabaab sering melancarkan serangan dari waktu ke waktu di Mogadishu. Penyerangan rutin itu dilancarkan untuk menjatuhkan pemerintahan resmi Somalia yang diakui dunia internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News