Seperti dilaporkan kantor berita Sky News, Senin 12 Juni 2017, seorang pejabat anonim Mesir mengatakan menteri luar negeri dan kementerian hukum sedang mengulas daftar terduga teroris; beberapa tinggal di negara-negara selain Qatar.
Pejabat itu menyebut terdapat 40 nama dalam daftar buruan Mesir, termasuk 30 anggota Ikhwanul Muslimin yang kerap dituduh terlihat beragam aksi teroris. Semua anggota Ikhwanul Muslimin tinggal di Negara Teluk.
Cendekiawan Muslim ternama Shaikh Yousef Al-Qaradawi berada dalam daftar Mesir. Begitu juga dengan tokoh grup Islam Mesir Tareq Al-Zomar dan Asem Abdel Majed. Terdapat pula seorang jurnalis Al-Jazeera bernama Ahmed Mansour.
Kamis kemarin, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab serta Bahrain mengeluarkan daftar hitam berisi nama-nama terduga "teroris" yang meliputi 59 orang di Qatar.
Nama-nama itu juga dikaitkan dengan 12 organisasi yang didukung Qatar, termasuk jaringan media Al-Jazeera dan Qatar Charity, yang merupakan mitra PBB dalam aksi kemanusiaan di seluruh dunia.
Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk memutuskan hukuman diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017. Mereka menuduh Doha mendukung sejumlah grup teroris dan berusaha menggoyang stabilitas Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
