"42 warga Fiji dikonfirmasi meninggal dunia. Otoritas terus mengirim tim untuk menolong korban di seantero Fiji," ujar juru bicara pemerintah Dan Gavidi..
Kepala interim Palang Merah Pasifik Ahmad Sami mengatakan jumlah korban bertambah dari masuknya rentetan data terbaru dari kawasan terpencil. "Angkanya akan terus berubah seiring semakin membaiknya jaringan komunikasi dan informasi," tutur dia kepada AFP.
Siklon Winston, badai kategori lima pertama yang melanda Fiji, menghantam negara pulau di Pasifik ini pada Sabtu, dengan kecepatan angin antara 285 hingga 325 kilometer per jam. Winston merubuhkan sejumlah rumah, melumpuhkan infrastruktur dan memaksa warga mengungsi ke pusat penampungan.
Perdana Menteri Voreqe Bainirama meminta masyarakat Fiji untuk bersabar menanti bantuan pemerintah. "Kami menyadari posisi kalian semua, trauma seperti apa yang kalian dan keluarga kalian alami. Sebagai PM, saya dan tim tidak akan beristirahat hingga kami dapat membantu Anda," tegas Bainirama.
Turis internasional yang kebetulan berada di Fiji saat kejadian mulai pulang ke negara masing-masing. Mereka berbondong-bondong ke bandara Nadi yang sudah kembali memulai kegiatannya setelah ditutup dua hari.
Ekonomi Fiji bergantung pada sektor pariwisata. Fiji merupakan destinasi wisata utama Australia dan Selandia Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News