Seorang pria mengambil foto gedung Mossack Fonseca di Panama, 5 April 2016. (Foto: AFP/RODRIGO ARANGUA)
Seorang pria mengambil foto gedung Mossack Fonseca di Panama, 5 April 2016. (Foto: AFP/RODRIGO ARANGUA)

Mossack Fonseca Bersikukuh Tidak Jalankan Bisnis Ilegal

Willy Haryono • 07 April 2016 13:23
medcom.id, Panama City: Salah satu pendiri Mossack Fonseca, firma hukum yang menjadi pusat perhatian dari skandal Panama Papers, membela diri. 
 
Dalam sebuah wawancara perdana sejak Panama Papers menyeruak, Jurgen Mossack mengatakan firma hukumnya tidak menjalankan bisnis ilegal. Selama ini Mossack Fonseca menjual hingga 240 ribu perusahaan bayangan (shell/offshore company) kepada para kliennya. 
 
Shell company ini berdiri di kawasan yang hanya menarik sedikit pajak atau bebas sama sekali (tax haven). 

Jurgen, 68, menegaskan Mossack Fonseca menggunakan jasa perantara dan tidak dapat mengetahui perusahaan offshore yang telah dijualnya digunakan untuk kepentingan apa oleh para klien. 
 
"Kami tidak akan menghentikan jasa kami dan memulai bisnis lain, seperti menanam pisang misalnya," tutur Jurgen, seperti dilansir marketwatch.com, Kamis (7/4/2016). 
 
"Ada kalanya orang melakukan kesalahan. Begitu juga dengan kami," sambung dia. 
 
Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen berukuran hingga 2,6 terabyte yang didapatkan seorang sumber anonim dari firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama. Panama Papers ini kemudian disebarkan ke beberapa media dunia oleh organisasi The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) pada 3 April.
 
Klien menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk menyimpan uang mereka via rekening atau perusahaan offshore. Salah satu tujuan dari pembuatan offshore ini adalah untuk menghindari kewajiban membayar pajak. 
 
ICIJ mengatakan Panama Papers berisi data keuangan 140 politikus dan tokoh dunia, serta lebih dari 200 ribu perusahaan bayangan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan