"Saleh al-Sammad bersama dengan beberapa orang lainnya tewas dalam serangan udara pada Kamis lalu," ujar pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Selasa 24 April 2018.
Sementara itu, dia menambahkan bahwa Houthi telah memilih Mahdi al-Mashat sebagai penerus Sammad.
"Kejahatan ini tidak akan merusak kehendak rakyat dan negara kita. Kekuatan agresi yang dipimpin Washington dan rezim Arab Saudi secara hukum bertanggung jawab atas kejahatan semacam itu dan semua implikasinya," ucap dia.
Sementara itu, koalisi Arab Saudi belum berkomentar mengenai serangan ini.
Pemberontak Houthi menyerbu ibu kota Yaman, Sanaa untuk menggulingkan pemerintahan resmi yang dipimpin Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Penyerbuan dilakukan sejak Maret 2015.
Sementara itu, koalisi yang dipimpin Arab Saudi meluncurkan kampanye pemboman besar-besar bertujuan untuk mengusir para pemberontak. Sejak Maret 2015, tercatat 16 ribu serangan udara telah dilakukan Arab Saudi di Yaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News