Menurut keterangan seorang aparat kepolisian, bom meledak di dekat kantor administratif Kementerian Luar Negeri Mesir.
SITE, grup pemantau gerakan ekstremis, mengatakan kelompok militan Islamic State (ISIS) bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ratusan polisi dan prajurit Mesir tewas oleh gerakan militan sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013. Militan mengatakan serangan terhadap aparat keamanan merupakan balasan atas kematian ratusan pendukung Morsi.
Walau sebagian besar serangan militan terjadi di Semenanjung Sinai, belakangan ISIS dan beberapa afiliasinya melancarkan serangan di ibu kota Mesir.
Pada 20 Agustus, 29 orang termasuk enam petugas terluka saat mobil meledak di sebuah kantor polisi di wilayah utara Kairo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News