ko.rup.si
-Kamus Besar Bahasa Indonesia-
- n penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain
Jakarta: Korupsi atau rasuah menjadi permasalahan yang terjadi hampir di setiap negara. Korupsi yang dinilai dapat merusak keungan negara, atau organisasi, berusaha diperangi setiap elemen penegak hukum.
Pada 2000, World Bank mengatakan bahwa korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi. Pernyataan World Bank ini menjadi standar internasional dalam mengidentifikasi korupsi.
Transparansi International, organisasi non-pemerintah ternama di bidang antikorupsi, merilis persepsi korupsi yang memuat daftar 180 negara dengan korupsi terbesar di dunia. Organisasi ini melakukan survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Indeks (CPI).
Surveo tersebut mengurutkan 180 negara di dunia berdasarkan tingkat persepsi atau anggapan masyarakat mengenai korupsi yang terjadi pada jabatan publik dan politik. Survei kemudian dirilis dengan skala 0-100. Nilai nol artinya sangat korup, sedangkan 100 artinya bersih dari korupsi.
Negara dengan indeks korupsi tertinggi di d unia
10. Turkmenistan
Turkmenistan diserang krisis ekonomi terburuk selama 30 tahun terakhir ini. Negara ini mendapatkan skor Indeks Persepsi Korupsi 19/100.
9. Guinea Ekuatorial
Guinea Ekuatorial mendapatkan skor Indeks Persepsi Korupsi 17/100 sebagai negara dengan korupsi terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki masalah kemiskinan, dan penindasan terhadap hak sipil dan politik.
8. Libya
Lokasi Libya berada di Afrika Utara dengan jumlah penduduk 7 juta jiwa. Skor Indeks Persepsi Korupsi Libya mencapai 17/100, perebutan sumber daya alam antara pejabatnya menghalangi kemajuan negara ini.
7. Afghanistan
Negara Afghanistan berada diantara Asia Selatan dan Asia Tengah. Memiliki jumah penduduk 32 juta jiwa, negara ini juga menjadi negara paling korup dengan skala 16/100.
6. Korea Utara
Berbalik dengan Korea Selatan yang memiliki skala korupsi yang rendah, Korea Utara mendapatkan skala 16/100 sebagai salah satu negara korupsi terbesar di dunia. Pemerintah Korea Utara memberikan batasan kepada masyarakatnya untuk berekspresi, berserikat, berkumpul dan beragama.
Dengan kekuasaan absolut seperti ini, mudah bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur dan proyek tanpa khawatir dengan protes masyarakat.
5. Yaman
Yaman merupakan negara paling selatan di Jazirah Arab, Azia Barat Daya, bagian dari Timur Tengah. Mendapatkan skor persepsi korupsi 16/100, Yaman memiliki masalah seperti nepotisme dan perang saudara.
| Baca: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Berada Diperingkat 96 dari 102 Negara |
4. Venezuela
Negara Venezuela dikenal sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, tetapi tetap memiliki indeks korupsi yang tinggi. Negara ini memiliki nilai indeks korupsi dengan skala 14/100 dari Transparency International.
3. Somalia
Somalia memiliki nilai yang sama dengan Suriah yakni, 13/100. Korupsi di Somalia sudah tidak hanya menjamur dalam sistem pemerintahan, namun juga peradilan dan pengadaan publik. Para pejabat di Somalia mengizinkan praktik suap untuk memberikan izin kegiatan ilegal.
Laporan Gan Integrity menyatakan bahwa sistem pengadilan di Somalia cenderung berpihak pada bisnis, dan tidak lagi membuat pengadilan menjadi efektif.
2. Suriah
Negara kedua dengan korupsi terbesar adalah Suriah dengan skala 13/100. Korupsi di Suriah digambarkan oleh asosiasi tahanan dan orang hilang di penjara Sednaya. Dilansir dari The Guardians, penangkapan dan pemerasan penduduk Suriah menjadi sumber utama pendapatan pemerintah Assad.
1. Sudan Selatan
Sudan Selatan yang merdeka pada Juli 2011 ini menempati urutan pertama dalam negara dengan korupsi terbesar menurut Transparency International. Tidak hanya korupsi pemerintah, negara ini juga memiliki masalah kemiskinan, hingga perang saudara. Sudan mendapat nilai dengan skala 11/100 dari Transparency International.
Indonesia peringkat berapa?
Transparency International Indonesia (TII) membeberkan hasil indeks persepsi korupsi (IPK) pada 2021. Indonesia mendapatkan skor IPK 38 pada 2021.
Skor IPK Indonesia pada 2021 mendapatkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. IPK Indonesia pada 2020 hanya mendapatkan skor 37.
Skor IPK Indonesia setara dengan Argentina, Brazil, Turki, Serbia, dan Lesotho. Namun, Indonesia masih kalah dengan Vietnam yang mendapatkan skor 39, Timor Leste dengan skor 41, Malaysia dengan skor 48, dan Singapura dengan skor 85. (Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id