Di sebuah acara televisi, Al-Thinni menjawab sebuah pertanyaan dari seorang warga yang mereka kecewa dengan kinerja kabinet bentukannya.
"Secara resmi saya menyatakan pengunduran diri dan saya akan menyerahkan surat pengunduran diri ke DPR pada Minggu (16/8/2015)," ujar Al-Thinni kepada sebuah stasiun televisi, seperti dikutip Reuters, Rabu (12/8/2015).
Sejak pemerintahannya runtuh di Tripoli, Thinni saat ini masih bermukim di timur Libya. Dirinya melarikan diri setelah pihak milisi melakukan serangan.
Thinni naik ke tampuk kepemimpinan pemerintahan pada Maret 2014. Pada April 2014 dia sempat menyatakan akan mundur, karena keluarganya diserang namun pada akhirnya mengubah pikirannya.
Kabinet bentukan Thinni berjuang keras untuk mengatur pemerintahan dari kamar hotel. Sementara gedung pemerintahan di Tripoli dikendalikan oleh pihak lawan.
Mengenai keinginan mundur Thinni ini dibantah oleh juru bicara kabinet Arabi. "Perdana Menteri tidak akan mengundurkan diri secara resmi. Dia hanya menyebutkan akan mundur juga rakyat menginginkannya," jelas Arabi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id