Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak Brigadir Jenderal Saad Maan mengonfirmasi jumlah korban dari serangan yang terjadi di permukiman al-Bayaa.
Seperti dikutip Associated Press, kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim serangan lewat sebuah pernyataan agensi beritanya, Aamaq. ISIS menyebut serangan itu ditujukan kepada Muslim Syiah.
Otoritas setempat mengatakan ledakan melanda beberapa tempat penjualan mobil di daerah yang didominasi Muslim Syiah.
Empat serangan lainnya di dan sekitar Baghdad pada hari yang sama menewaskan delapan orang dan melukai 30 lainnya.
ISIS telah melancarkan serangan hampir setiap hari di Baghdad, meski kelompok itu menderita kerugian di beberapa wilayah, termasuk di Mosul.
Di kota kedua terbesar Irak tersebut, ISIS kesulitan menghadapi gempuran pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat (AS) sejak Oktober tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News