medcom.id, Damaskus: Bertepatan dengan Peringatan Kemerdekaan RI ke-72, Kedutaan Besar Indonesia di Suriah merayakannya dengan melakukan salah satu pilar politik luar negeri Indonesia, yaitu diplomasi ekonomi.
KBRI Damaskus ikut serta dalam pameran dagang tertua di Timur Tengah, Damaskus International Fair (DIF). Pameran ini yang pertama kali digelar sejak perang pecah di Suriah pada 2011.
Dilansir dari keterangan tertulis KBRI Damaskus yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu, 19 Agustus 2017, Pemerintah Suriah mengklaim acara ini sebagai kemenangan dan bangkitnya sebuah keyakinan baru di negara yang tengah dilanda perang berkepanjangan.
Dalam pembukaan pameran tersebut, Perdana Menteri Suriah Eng. Emad Khamis mengatakan pameran ini sebagai salah satu acara ekonomi, sosial dan kebudayaan Suriah. Nantinya akan diadakan setiap tahun.
Karena sempat terhenti selama lima tahun, maka Pemerintah Suriah mengambil tema 'Syria is Alive' sebagai penanda kebangkitan kembali negara itu di tengah masyarakat internasional.
"Tujuan pameran ini untuk menyampaikan pesan kepada dunia internasional bahwa rakyat Suriah telah bangkit kembali setelah memenangkan konspirasi internasional untuk menghancurkan negara ini," kata PM Khamis dalam pidato pembukaannya.
Melancarkan diplomasi ekonomi, KBRI Damaskus memboyong berbagai perusahaan Indonesia untuk menampilkan produk-produk potensial Indonesia. Selain itu, promosi di bidang pariwisata juga digencarkan.
Berbagai perusaahan yang dibawa KBRI Damaskus untuk meramaikan pameran ini, antara lain PT. Multistrada Arah Sarana Tbk dengan produk ban, kopi dan teh dari PT Sari Incofood Corporation, Baterai dari PT. Selatan Jadi Jaya, serta produk kosmetik dari PT. Sekawan Cosmetics.
Selain itu, KBRI Damaskus juga merangkul mitra bisnis setempat yang merupakan perwakilan dari perusahaan-perusahaan Indonesia.
PM Khamis yang terhipnotis dengan paviliun dari Indonesia menyampaikan apresiasinya kepada Duta Besar RI untuk Suriah Bapak Djoko Harjanto. Hal ini dibalas Dubes Djoko dengan memberikan kenang-kenangan berupa miniatur dan buku mengenai Borobudur yaang adalah salah satu ikon pariwisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News