Pihak kementerian mengatakan di Twitter bahwa "sembilan anggota militan dinetralkan dalam serangan udara di wilayah Hakurk dan Hafta”.
“Ada serangan sebelumnya, yang terjadi pada Senin malam, di wilayah utara Irak Gara. Tiga anggota militan dinetralkan,” ujar pihak Kementerian Pertahanan Turki, seperti dikutip AFP, Selasa, 8 Oktober 2019.
Serangan itu adalah bagian dari serangan rutin terhadap militan Kurdi di Irak dan tidak terkait dengan operasi yang direncanakan terhadap pasukan Kurdi di Suriah utara.
Turki memulai kampanye ofensif dan pemboman darat terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Irak Mei lalu.
PKK, yang telah memulai pemberontakan di Turki sejak 1984, memiliki pangkalan belakang di Irak utara. Partai ini masuk daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Ankara dan negara Barat termasuk Amerika Serikat.
Turki mengatakan akan segera melancarkan serangan terhadap pasukan Kurdi Suriah, yang terikat dengan PKK.
Kementerian pertahanan mengatakan pada Selasa bahwa persiapan telah selesai untuk operasi di Suriah. Sementara Presiden AS Donald Trump memerintahkan penarikan pasukannya dari wilayah perbatasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News