Belum disebutkan secara spesifik senjata apa yang ditemukan. Namun, petugas memastikan tidak ada pihak ketiga dalam pembunuhan ini.
"Saat ini investigasi kami berpusat pada kekerasan domestik rumah tangga yang berujung fatal," ucap Detektif Senior Sersan Tom Armitt, seperti dikutip Guardian.com, Rabu (8/10/2014).
Polisi mendatangi apartemen Mayang dan Volke pada Sabtu malam karena sejumlah tetangga mengeluhkan bau menyengat. Melihat petugas datang, pria 28 tahun itu kabur melalui pintu belakang dan menggorok lehernya sendiri.
Potongan tubuh Mayang ditemukan di sebuah panci yang berisi bahan kimia. Potongan jasad itu dimasukkan ke sebuah drum besar berlabel "bahan kimia beracun."
Jasad Mayang masih belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Bandarlampung karena belum semua potongan tubuh ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id