Dua misil drone AS menghantam sebuah rumah di desa Doga Madakhel, Datta Khel, Waziristan Utara. Komandan Taliban mengatakan pada Reuters pihak yang terbunuh berasal dari pejuang Punjabi Taliban dan Uzbek.
Serangan drone di Pakistan kembali terjadi pada Juni lalu, setelah sebelumnya sempat berhenti total selama enam bulan. Penghentian serangan dilakukan selama pemerintah Pakistan berdialog damai dengan Taliban.
AS telah lama mendesak Pakistan menghancurkan markas besar Taliban di Waziristan Utara. Taliban menggunakan wilayah itu untuk membuat bom, menahan korban penculikan, mengeksekusi tahanan dan melancarkan serangkaian serangan ke pasukan Afghanistan NATO di perbatasan.
Militer Pakistan meminta seluruh penduduk Waziristan Utara untuk mengungsi sebelum dilakukannya operasi militer. Banyak dari mereka bersembunyi di Afghanistan atau di Pakistan, termasuk kawasan hutan rimba di wilayah selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News