Dikutip dari AFP, Jumat 7 Oktober 2016, kekuatan badai tersebut memberikan dampak yang besar pada jatuhnya korban. Sejauh ini tercatat 400 orang meninggal dunia di beberapa daerah. Namun daerah-derah tersebut belum dapat diakses.
Badan perlindungan sipil untuk Sud menyatakan terdaftar 315 jiwa tewas, dan sampai saat ini ada empat kota yang masih melaporkan jatuhnya korban jiwa.
Seperti yang diketahui, saat badai menerjang, seluruh bagian selatan negara itu diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang selama berjam-jam. Angin dan hujan membanjiri ribuan rumah dan merusakan sekolah, bisnis, jalan, dan jembatan. Lebih dari 29 ribu rumah hancur di Haiti Selatan.
Menurut Direktur LSM Haitu, Jean-Michel Vigreux, 80 persen bangunan di Ibu kota Grand'Anse, Jeremie dengan penduduk 30.000 jiwa hancur. Lebih 21.000 orang telah dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News