"Lebih dari 300 orang terluka, dan di antara mereka ada yang luka parah," kata polisi setempat, dikutip dari AFP, Senin 16 Oktober 2017.
Bom truk yang meledak di sebuah distrik perbelanjaan di ibu kota ini juga meluluhlantakkan Hotel Safari yang berada di dekatnya. Hotel tersebut ambruk total, sementara beberapa gedung di sekitarnya rusak berat.
Ledakan itu terjadi pada Sabtu siang di sebuah persimpangan jalan yang sibuk. Ledakan itu mengakibatkan reruntuhan bangunan sampai tumpukan puing-puing tampak di sekitar lokasi. Begitupun sejumlah kendaraan terbakar di sekitar lokasi.
Serangan ini merupakan serangan yang paling mematikan di Somalia, sejak kelompok teroris Al-Shabab, melancarkan perlawanan atas pemerintahan sejak 2007 silam.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, selama ini, hanya Al-Shabab-lah yang bersarang di negara tersebut.
Presiden Mohamed Abdullahi 'Farmajo' Mohamed pun sudah menyatakan masa berkabung selama tiga hari untuk mengenang para korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News