Insiden tersebut, yang menewaskan 179 orang dan hanya menyisakan dua korban selamat, menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Tiongkok: “Terkejut”
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengirim pesan kepada Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok, mengatakan bahwa ia "terkejut" mendengar kabar kecelakaan ini."Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban, simpati tulus untuk keluarga korban, dan harapan untuk pemulihan cepat bagi yang terluka," ujarnya melalui media nasional CCTV.
Singapura: “Duka Mendalam”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan: “Pemerintah Singapura sangat sedih atas kecelakaan tragis Jeju Air Flight 2216. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada pemerintah Republik Korea dan keluarga korban. Kami berharap para korban selamat dapat pulih sepenuhnya.” Tidak ada laporan warga Singapura berada di dalam pesawat.Uni Eropa: “Hati Tersentuh”
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan dirinya “hati tersentuh melihat gambar-gambar kecelakaan pesawat di Muan” dan menyampaikan bahwa “Eropa berdiri bersama Korea dalam masa duka ini.”Paus Fransiskus: “Doa Bersama Korban”
Dalam doa di Vatikan, Paus Fransiskus menyampaikan: “Saya bergabung dalam doa bagi para korban selamat dan yang telah meninggal. Pikiran saya bersama banyak keluarga di Korea Selatan yang sedang berduka.”Prancis: “Tersentuh oleh Jumlah Korban”
Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, "Paris belajar dengan penuh emosi tentang korban tragis ini," dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.Jerman: “Kehilangan Luar Biasa”
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyebut kecelakaan ini sebagai "pukulan berat bagi hati bangsa" setelah melalui periode yang sulit. "Ini adalah kehilangan dan rasa sakit luar biasa bagi keluarga dan teman korban."Yunani: “Sangat Sedih”
Kementerian Luar Negeri Yunani dalam unggahannya di platform media sosial X menyampaikan: "Sangat sedih atas insiden tragis ini," serta belasungkawa bagi mereka yang terdampak.Iran: “Simpatik”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Korea Selatan dan Thailand, tempat keberangkatan pesawat tersebut. Iran juga mengucapkan simpati kepada keluarga korban dan berharap pemulihan bagi yang terluka.Turki: “Duka Mendalam”
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan: "Kami sangat sedih atas kecelakaan pesawat tragis yang terjadi di Bandara Internasional Muan di negara sahabat kami, Republik Korea."Spanyol: “Syok Mendalam”
Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan bahwa mereka "sangat terkejut oleh kecelakaan mengerikan ini" dan menyampaikan solidaritas kepada mereka yang terkena dampaknya.Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA): “Terkejut dan Sedih”
IATA, yang mewakili sekitar 340 maskapai penerbangan global, menyatakan: “Kami terkejut dan sedih atas kecelakaan yang melibatkan Jeju Air Flight 2216. Pikiran dan doa kami bersama para penumpang dan kru, serta keluarga mereka.”Serbia: “Tak Percaya”
Presiden Serbia Aleksandar Vucic menulis di platform media sosial X: “Saat kami menyaksikan dengan tak percaya pemandangan mengerikan dari lokasi kecelakaan, pikiran kami bersama keluarga mereka yang kehilangan orang tercinta.”Gelombang belasungkawa ini menunjukkan solidaritas global terhadap tragedi yang melanda Korea Selatan.
Tragedi ini tidak hanya membawa duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya upaya kolektif untuk meningkatkan keselamatan penerbangan internasional.
Baca Juga:
Sebanyak 179 Orang Tewas akibat Kecelakaan Pesawat di Korsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id