Antonio Guterres juga mengatakan solusi apapun dalam konflik tersebut perlu didukung masyarakat Suriah.
Seperti dikutip Reuters, komentar dilontarkan Guterres di Istanbul saat bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan, Sabtu 11 Februari.
Guterres mengaku "senang" konferensi damai konflik Suriah telah digelar sebagai bentuk dukungan atas negosiasi antara pemerintah Suriah dengan oposisi. Konferensi itu digelar di Astana, Kazakhstan, dengan didukung Turki, Iran dan Rusia.
Seorang perwakilan oposisi Suriah mengatakan sejumlah grup pemberontak dan kelompok politik sedang mempersiapkan 20 anggota delegasi untuk berdiskusi dengan pemerintah Suriah di Jenewa pada Februari ini.
saat ini Guterres sedang melakukan tur ke Turki, lima negara di Timur Tengah dan Jerman sebagai bantuan dari rangkaian perjalanan sejak dirinya menjadi kepala PBB.
Mantan Perdana Menteri Portugal itu menggantikan posisi Ban Ki-moon dan bertekad menjadikan 2017 sebagai tahun perdamaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News