Pasukan Irak berkumpul di Hajwaniyah, sekitar 30 kilometer dari Mosul, 18 Oktober 2016. (Foto: AFP)
Pasukan Irak berkumpul di Hajwaniyah, sekitar 30 kilometer dari Mosul, 18 Oktober 2016. (Foto: AFP)

Sniper Irak Bidik Militan ISIS yang Gunakan Tameng Hidup

Willy Haryono • 26 Maret 2017 21:24
medcom.id, Baghdad: Militer Irak mengerahkan penembak jitu atau sniper untuk membidik militan grup ekstremis Islamic State (ISIS) yang menggunakan manusia sebagai tameng hidup di Mosul, Minggu 26 Maret 2017. 
 
Ratusan ribu warga sipil diyakini masih terperangkap di Mosul barat, terjebak antara pergerakan pasukan pemerintah dengan pertahanan ISIS di markas terakhirnya di Irak.
 
"ISIS mulai menggunakan tameng manusia, dan kami mencoba menghabisi mereka dengan sniper," ucap juru bicara Komando Operasi Gabungan Irak Brigadir Jenderal Yahya Rasool kepada AFP

"Kami mengandalkan senjata ringan dan menengah untuk para sniper dalam memburu militan Daesh di tengah kerumunan warga sipil," sambung dia, menggunakan akronim lain dari ISIS. 
 
Namun, pasukan Irak juga menggunakan mortir dan roket selama pertempuran di Mosul barat -- persenjataan yang berisiko mengenai warga sipil. 
 
Sementara itu terkait laporan banyaknya warga sipil yang tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat di Mosul, Rasool mengatakan pihaknya sedang menyelidikinya. 
 
Ia menuduh ISIS sengaja mengumpulkan warga sipil dan meledakkan kendaraan di dekat mereka, sehingga "pasukan Irak terlihat seperti sedang menyerang orang-orang tak berdosa."
 
"Kementerian Pertahanan sedang menyelidiki masalah tersebut," kata Rasool. 
 
Koalisi AS menginformasi serangan udaranya mungkin memang pada kenyataannya menewaskan beberapa warga sipil. 
 
"Ulasan awal dari data serangan mengindikasikan bahwa, berdasarkan permintaan pasukan Irak, koalisi menghantam militan dan perlengkapan ISIS pada 17 Maret di Mosul barat, di lokasi yang dilaporkan banyak jatuh korban jiwa dari warga sipil," ujar pernyataan koalisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan