medcom.id, Ankara: Kudeta yang terjadi di Turki dikabarkan menewaskan 42 orang. Sementara kudeta yang dilakukan militer sudah berakhir.
Menurut NTV yang mengutip pihak kantor kejaksaan di Ankara menyebutkan bahwa 42 orang tewas dalam kejadian ini.
Sementara berdasarkan pengakuan dari pihak pejabat di kejaksaan, dari 42 orang yang tewas, 17 di antaranya adalah petugas polisi. Sedangan sisanya diperkirakan warga sipil.
Pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebutkan, hingga saat ini tidak ada laporan WNI turut menjadi korban dalam kudeta ini.
"Hingga saat ini, dari komunikasi kita dengan WNI tidak ada informasi korban WNI," tutur Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Lalu Muhamad Iqbal.
Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan, penangkapan terhadap prajurit yang melakukan aksi kudeta masih berlangsung. Hingga saat ini sudah 42 130 orang yang sudah ditahan.
"Kondisi makin membaik setiap menitnya," ujar Yildrim, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (16/7/2016).
.jpg)
Tank militer yang dikuasai warga (Foto: AFP)
.jpg)
Tank militer yang dikuasai warga (Foto: AFP)
Yildrim minta semua rakyat yang berada di jalan, untuk tetap mendukung pemerintah melawan para pelaku kudeta.
Namun Yildrim menyebutkan bahwa beberapa pesawat milik Angkatan Udara Turki masih tetap mengudara. Yildrim pun sudah memerintahkan agar pesawat itu ditembak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id