Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran dan Republik Turkmenistan, Octavino Alimudin beserta staf turut menghadiri pembukaan pameran pariwisata sekaligus mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Isfahan.
Kehadiran Dubes Octavino Alimudin disambut hangat oleh panitia penyelenggara pameran. Managing Director Isfahan Province International Exhibition Co., Rasoul Mohagheghian, saat melakukan dialog dengan Dubes Octavino di Isfahan menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama antara Isfahan dengan kota-kota lain di Indonesia, seperti dengan Yogyakarta dan Bali.
"Saya menyambut baik keinginan kerja sama ini dan sangat mendorong karena dua daerah itu memiliki kemiripan karakteristik sebagai kota wisata dan budaya," ujar Dubes Octavino, seperti keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Senin (23/5/2016).
Rasoul Mohagheghian setuju untuk membahas lebih lanjut mengenai rencana peningkatan kerja sama Indonesia-Iran khususnya dengan pemerintah kota Isfahan.
Sementara itu, Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Teheran, Cahya Pamengkuaji saat memberikan keterangan di Isfahan mengatakan dalam Pameran Pariwisata itu Indonesia mengangkat tema utama tentang “Bali”. Menurut Cahya Pamengkuaji, dipilihnya tema “Bali” karena beberapa tahun belakangan ini, masyarakat Iran lebih mengenal Indonesia dengan Pulau Bali.
“Tema kita untuk pameran tahun 2016 ini adalah “Bali”. Kita pilih Bali karena orang Iran lebih kenal Bali daripada daerah-daerah lainnya di Indonesia. Tapi kita juga menampilkan alat musik tradisional dari daerah lain yaitu Angklung dan gamelan”, tegas Cahya Pamengkuaji.
Lebih lanjut Pamengkuaji menjelaskan bahwa Stand Indonesia menampilkan audio visual tentang Indonesia, berbagai foto pergelaran, miniatur dari kapal Penisi, serta berbagai informasi tentang Indonesia.
.jpg)
Pamengkuaji menambahkan, tujuan utama KBRI Teheran mengikuti Pameran Pariwisata itu adalah untuk mempromosikan segala potensi wisata Indonesia kepada masyarakat Iran, seperti wisata belanja, diving, kuliner, serta untuk meningkatkan jumlah pengusaha Iran yang akan menghadiri Trade Expo Indonesia 2016.
Beberapa tanggapan positif datang dari para pengunjung, termasuk dari Alireza Ebrahimshah, salah seorang pengusaha Biro Perjalanan yang secara khusus memperkenalkan Bali dan Indonesia dalam pameran tersebut.
Menurut Alireza, Indonesia merupakan Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia menjadi sahabat bagi Iran. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dikenal dengan keramah-tamahannya.
Sejak dibuka di hari pertama pameran, terlihat ratusan pengunjung mendatangi stand Indonesia dan antusias bertanya mengenai Indonesia. Bahkan Ibu-ibu dari Dharma Wanita Persatuan KBRI Teheran, turut membantu mempromosikan Indonesia.
Selain diikuti oleh Indonesia, Pameran Pariwisata Isfahan juga diikuti oleh 100 perusahaan lainnya dari berbagai negara seperti Malaysia, Rusia, Finlandia, Thailand, Aljazair, Turki dan Bulgaria.
KBRI Teheran ikut berpartisipasi dalam pameran yang menggunakan lahan seluas 3.000 m2 itu karena waktu penyelenggaraan dipandang pas menjelang libur panjang musim panas di Iran yang merupakan puncak kedua musim bepergian bagi warga Iran setelah libur tahun baru Iran atau Nowruz.
Melihat animo masyarakat Iran, penyelenggaraan pameran akan dilanjutkan secara rutin di masa yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News