Brad Coyne, ahli kelistrikan, dipanggil untuk memperbaiki kompor. Ia mengaku mencium aroma tajam begitu menginjakkan kaki di apartemen Volke dan Mayang di Brisbane, Australia.
"Maafkan saya, ada bau kurang sedap di apartemen saya," ucap Coyne mengutip perkataan Volke, pada Ten Eyewitness News.
"Jelas sekali aromanya begitu kuat. Dia (Volke) mengatakan dirinya sedang memasak sup kaldu babi," tambah dia, seperti dikutip Dailymail.co.uk, Selasa (7/10/2014).

Kantor berita Channel Ten memperoleh rekaman percakapan singkat keduanya. Volke terdengar berbicara: "Halo, apakah ini jasa listrik 24 jam?"
"Iya, betul," jawab Coyne.
"Saya mempunyai sedikit masalah. Um, begini, saya sedang memasak di kompor...."
Polisi tiba di malam yang sama karena sejumlah tetangga mengeluhkan bau menyengat dari apartemen Volke. Melihat petugas datang, pria 28 tahun itu kabur melalui pintu belakang dan menggorok lehernya sendiri.
Potongan tubuh Mayang ditemukan di sebuah panci yang berisi bahan kimia. Petugas memasukkan potongan jasad ke sebuah drum besar berlabel "bahan kimia beracun."
Motif pembunuhan hingga kini belum diketahui, namun sejumlah tetangga mengeluhkan pasangan tersebut sering bertengkar hebat.
.jpg)
Kemungkinan lain adalah api cemburu, sebagaimana dipaparkan kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, kepada Metrotvnews.com.
"Bisa saja dipicu oleh api cemburu. Orang yang posesifnya tinggi, itu bisa melakukan tindakan di luar batas. Mungkin pelaku merasa sudah melakukan segala sesuatu untuk pasangannya, namun tidak ada balasan. Karena pasangannya mengganggap tindakan pelaku main-main. Dengan berlandasan itu, ada nilai yang dianggap pelaku dapat membenarkan kejahatan yang dilakukan. Pelaku mengganggap bisa dipahami dan sebuah jalan keluar yang menurut pelaku bisa menyelesaikan masalah," kata Erlangga
Lebih lanjut Erlangga menilai kemungkinan lainnya, pelaku mengalami masalah psikologi. Adanya problem di dalam kejiwaannya, sehingga melakukan tindakan kekerasan yang sangat sadis. "Bisa juga karena faktor tekanan situasi yang berkembanag, kepribadian yang terpecah sehingga kadang-kadang seperti normal, kadang-kadang seperti ekstrim," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id