Kelompok ISIS melambaikan tangannya di suatu tempat di Suriah dalam sebuah video yang diunggah di situs jihadis al Baraka  - AFP/ALBARAKA NEWS
Kelompok ISIS melambaikan tangannya di suatu tempat di Suriah dalam sebuah video yang diunggah di situs jihadis al Baraka - AFP/ALBARAKA NEWS

Warga Terkejut Baca Panduan Budak Seks ISIS

Willy Haryono • 14 Desember 2014 11:52
medcom.id, Mosul: Apakah boleh menculik perempuan dan anak-anak non-Muslim? Menurut kelompok militan Islamic State (ISIS), hal tersebut diperbolehkan.
 
Apakah boleh berhubungan seksual dengan mereka, walau ada yang belum akil balig? Jawaban ISIS: silakan.
 
Lantas, apakah boleh menjual atau memberikan mereka sebagai hadiah pada orang lain? Masih kata ISIS, boleh-boleh saja.

Ketiga pernyataan itu merupakan bagian dari panduan perbudakan yang ditulis ISIS dalam sebuah pamflet berwarna di Mosul, Irak. Panduan yang disebarkan militan bersenjata itu berjudul "Pertanyaan dan Jawaban atas Budak Perempuan beserta Kemerdekaannya."
 
"Orang-orang berkumpul membicarakan dokumen ini," ucap salah satu warga yang namanya dirahasiakan pada CNN, Sabtu (13/1/2014).
 
"Sebagian besar terkejut, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," sambung dia.
 
Pamflet ISIS juga menjelaskan secara detail mengenai hubungan intim. "Jika perempuan itu masih perawan, dia (pemilik) boleh langsung berhubungan badan setelah syarat kepemilikan dipenuhi," demikian yang tertulis di dokumen ISIS.
 
Ada aturan lain, seperti dua anggota ISIS yang memiliki satu budak tidak bisa menyetubuhinya bersamaan. Seorang militan ISIS juga tidak bisa menyentuh budak milik istrinya.
 
Dalam dokumen juga disebutkan: "Boleh membeli, menjual atau memberikan budak sebagai hadiah, karena mereka hanya properti." Namun ada juga peraturan yang menyebut seorang budak perempuan dapat membayarkan sejumlah uang untuk membeli kemerdekaannya.
 
Menurut profesor studi keagamaan Abbas Barzegar dari Universitas Georgia, ISIS menuliskan aturannya berdasarkan kode peperangan dan perbudakan di zaman Timur Tengah dan Mediterania kuno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan