Ilustrasi.
Ilustrasi.

Pascaserangan Paris, Kekerasan terhadap Muslim di Inggris Meningkat

Damar Iradat • 24 November 2015 23:53
medcom.id, London: Serangan rasial yang diterima umat muslim di Inggris meningkat. Kejahatan islamophobia ini meningkat lebih dari 300 persen, menjadi 115 kejadian pasca penyerangan yang terjadi di Paris, Prancis, 13 November silam.
 
Melansir Independent, Selasa (24/11/2015), mayoritas korban adalah perempuan muslim berusia 14 hingga 45 tahun yang mengenakan jilbab. Sementara, para pelaku mayoritas adalah pria berusia 15 hingga 35 tahun.
 
Angka-angka tersebut dikumpulkan oleh Tell Mama Helpline, yang mencatat kekerasan secara verbal maupun fisik kepada muslim dan masjid-masjid di Inggris. Angka-angka tersebut meningkat tajam, karena para penyerang menganggap para korban terlalu takut untuk melaporkan kejadian yang menimpa mereka.

Menurut Tell Mama Helpline, penyerangan terjadi di tempat-tempat umum seperti bus dan kereta. Sementara itu, 34 korban merupakan perempuan yang mengenakan jilbab, delapan di antaranya melibatkan anak muda.
 
"Kasus ini menunjukkan bahwa perempuan yang mengenakan jilbab adalah target makian dan ancaman," kata laporan tersebut.
 
Menurut para korban, tidak ada orang lain yang datang membantu atau sekadar menghibur mereka. Mereka pun merasa menjadi korban, dipermalukan, sendirian, dan marah terhadap apa yang telah dialaminya.
 
Sementara itu, 16 korban bahkan mengaku tidak lagi berani keluar karena apa yang telah menimpa mereka, cukup memengaruhi kepercayaan diri mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan